Powered By Blogger

WELCOME TO YOU

I LET YOU READ AND SHARE

18.12.07

EMU
TAKEN FROM (http://www.amonline.net.au/birds/factsheets/emu.htm)

Description
The Emu is Australia's tallest native bird, reaching 1.6-1.9m when standing erect. It weighs 30-45kg, which is lighter than its closest living relative, the Southern Cassowary Casuarius casuarius. Emus are easy to identify. Adult Emus are covered with shaggy grey-brown feathers except for the neck and head, which are largely naked and bluish-black. The wings are greatly reduced, but the legs are long and powerful. Each foot has three forward-facing toes and no hind toe.
The name 'emu' is not an Aboriginal word. It appears to have been derived from an Arabic word for large bird. It was later adopted by early Portuguese explorers and applied to cassowaries in eastern Indonesia. The term was subsequently transferred to the Emu by early European explorers to Australia. The first specimen collected in 1788 by Europeans was from what is now an inner suburb of Sydney of Redfern.

Distribution and habitat
The Emu is found only in Australia. It lives throughout most of the continent, ranging from coastal regions to high in the Snowy Mountains. The main habitats are sclerophyll forest and savanna woodland. These birds are rarely found in rainforest or very arid areas. Emus were once found in Tasmania, but were exterminated soon after Europeans arrived. Two dwarf species of emus that lived on Kangaroo Island and King Island also became extinct.
Today, Emus are absent from heavily populated regions, especially along the east coast. Despite this loss in some areas, Emu numbers may have increased since European settlement. The provision of water for domestic stock, together with the Emu's ability to reproduce rapidly, has favoured its survival. It is estimated that the Emu population is 625,000-725,000, with 100,000-200,000 in Western Australia and the majority of remaining populations in New South Wales and Queensland.
Behaviour
Emus eat fruits, seeds, growing shoots of plants, insects, other small animals, and animal droppings. They move within their range according to climatic conditions. If sufficient food and water are present, birds will reside in one area. Where these resources are more variable, Emus move as needed to find suitable conditions. They are known to move hundreds of kilometres, sometimes at rates of 15-25km per day. Most people see Emus along roadsides, near fences or other barriers, giving the impression of close association. However, Emus are not really sociable, except for young birds, which stay with their father.
Their calls consist of booming, drumming and grunting. Booming is created in an inflatable neck sac, and can be heard up to 2km away.
Breeding
Nesting takes place in winter. The male and female remain together for about five months, which includes courtship, nest building and egg-laying. The nest consists of a platform of grass on the ground, about 10cm thick and 1-2m in diameter. Five to 15 eggs, measuring 130x90mm, are laid at intervals of 2-4 days. These are dark bluish-green when fresh, becoming lighter with exposure to the sun. The shells are thick, with paler green and white layers under the dark outer layer.
The female dominates the male during pair formation but once incubation begins, the male becomes aggressive to other Emus, including his mate. The female wanders away and leaves the male to perform all the incubation. Sometimes she will find another mate and breed again. The male sits on the nest for 55 days without drinking, feeding, defecating or leaving the nest. During this time, eggs often roll out of the nest and are pulled back in by the male.
Newly hatched chicks are cream-coloured with dark brown stripes. They leave the nest at 2-7 days when they are able to feed themselves. Young birds stay close together and remain with the male for four months. They finally leave at about six months. During this period, the stripes fade and the downy plumage is replaced by dull brown feathers. Emus are nearly fully grown at one year, and may breed at 20 months.
Emu farming has been tried for several decades but recently interest has been growing in this industry. A pair of Emus may produce ten eggs a year under good captive conditions, which yield on average 5.5 chicks. At the end of 15 months, these would yield 4m2 of leather, 150 kg of meat, 5.5 kg of feathers, and 2.7 1 of oil. Eggshells of infertile eggs, are suitable for carving.
Sun-bleached eggs are generally those that have not hatched and are left in the nest after the male and young have left. Bleaching takes about three months.



THE FUNNY FACE

TAKEN FROM http://mako.cc/copyrighteous/images/emu.jpg

16.12.07

MILAN JUARA DI JEPANG

AC Milan berjaya di Piala Dunia antar klub di Jepang malam ini jam 7.30 waktu Indonesia barat setelah mengalahkan Boca Juniors 4-2.
Kemenangan ini terasa indah dengan dinobatkannya Kaka sebagai pemain terbaik di ajang yang mempertemukan tim-tim juara antar benua. Bagi laki-laki berusia 23 tahun ini, merupakan gelar kedua tahun ini setelah dia dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa seminggu yang lalu.
Selain Kaka, pemain yang berbahagia adalah kapten Paolo Maldini. Di usianya yang sudah memasuki 38 tahun, masih sempat mengecap juara di level tertinggi, dan mungkin ini adalah momen paling indah selama karirnya karena tahun depan dia berencana pensiun dari sepakbola.

15.12.07

BELIEVE IN GOD


RELAX

Hari-hari mulai padat dan terasa tak ada celah untuk bersantai. Dari Senin pagi hingga Sabtu penuh aktivitas yang rutin dan terus menerus tanpa henti. Itu membuat kepala mulai berat dan sesak. Mungkin saatnya bersantai sejenak menikmati waktu.
Ada banyak aktifitas yang bisa dinikmati dengan sedikit waktu seperti Chating di internet, nonton film, bercanda, dan meluangkan waktu untuk melakukan hobi.
Tapi, lebih baik menghindari berlarut-larut dalam suasana santai karena akan membuat kita semakin malas menyelesaikan pekerjaan. Semakin lama kita tidak menyentuh kerja kita, maka semakin tidak fokus pada apa yang telah kita rencanakan sebelumnya. Akibatnya tentu produktivitas kita menurun dan bisa jadi kepercayaan orang sekitar menjadi berkurang terhadap kinerja kita.

12.12.07

FIRST LOVE TO REMEMBER

"Cinta pertama sulit terkubur" sebuah ungkapan yang klise tapi terasa kebenarannya bagi yang pernah jatuh cinta walaupun tidak terjawab sekalipun. Penulis ingin mengurai sedikit tentang first love sekitar 12 tahun silam, semasa remaja.
Masa-masa awal remaja bagi penulis adalah sesuatu yang tak menentu. Libido sedang tinggi-tingginya karena masa pubertas atau kematangan fungsi seks. Ketertarikan terhadap lawan jenis, keinginan untuk diakui lingkungan bahkan berontak terhadap kungkungan orang tua menjadi lahapan penulis saat itu.
Dan Cinta Pertama pada seorang gadis adalah satu-satunya yang melekat. Walaupun penulis sudah menjadi calon ayah sekarang namun sukar sekali menghapusnya. Hal-hal kecil seperti ulang tahun, senyum bahkan benda menjadi pengingat semuanya.
2 hari yang lalu 10 Desember 2007, gadis itu memasuki usia baru. Usia yang mungkin membuatnya telah jauh berubah. Di usianya yang sekarang kemungkinan dia tak tahu lagi kalau masih ada laki-laki yang menyimpan hasratnya.
Semua hal tidak mudah untuk berubah. Penulis merasakan kalau tak ada perubahan di dalam perasaanya. Masih ada perasaan rindu yang terpendam untuk kekasihnya di masa lalu.

11.12.07

SMK WALISONGO: SEBUAH REVIEW

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Walisongo Rambipuji adalah sekolah berbasis keislaman yang ada di Rambipuji Jember. Dilihat dari namanya mengambil embel-embel para penyebar agama Islam yang ada di pulau jawa beberapa abad silam. Paling tidak maksud didirikannya sekolah ini adalah sesuai dengan cita-cita luhur walisongo untuk menebar keindahan Islam dalam bentuk lembaga pendidikan.
Namun, sekolah ini tak ubahnya sekolah pada umumnya yang tak menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Ciri-ciri Islam yang sederhana sekalipun seperti jilbab bukan merupakan hal wajib di sekolah ini. Jadi, jangan heran jika ada cewek berpakaian seragam rok pendek ternyata berasal dari SMK Walisongo.

28.11.07

SMPN SUKORAMBI

This is a school where I usually go teaching. It's located in Sukorambi around 5 km from Jember town square. The school has around 450 students that comes from places around the region.

20.8.07

UANG

Agak miris juga membicarakan masalah uang pada tanggal tua seperti sekarang. Apalagi kalau mengandalkan gaji bulanan yang datangnya pada awal-awal bulan tentu tanggal tua menjadi hari yang berat dan kusut. Kok bisa sih? Apakah uang menjadi masalah serius? Kalau dipikir-pikir memang iya. Coba bayangkan jika kita yang setiap hari berangkat kerja memakai kedaraan sepeda motor, mobil atau sejenisnya, memerlukan bahan bakar yang hanya bisa dibeli dengan uang tentu tanpa uang disaku, sepeda motorpun bisa jalan kalau didorong atau nyuri bensin tetangga. Penggangguranpun baik yang intelektual (para sarjana yang nunggu panggilan atau sibuk cari-cari kerja tapi tidak dapat-dapat atau mahasiswa yang lama-lama kuliah karena takut lulus dan menganggur) atau yang sekolahnya hanya sampai SD atau tidak tamat, butuh uang walaupun tak banyak. Yang lebih serius tentu para bapak-bapak kepala rumah tangga dan ibu-ibu yang ikut menanggung biaya hidup keluarga, butuh uang untuk bertahan hidup. Apalagi pada momen kenaikan dan kelulusan anak-anak, maka semakin puyeng mereka memikirkan uang.

Dalam artikel ini, tidak akan ada cara mendapatkan uang dengan mudah tapi cuma ingin memberikan uraian mengapa uang menjadi masalah serius.

Pertama, uang menjadi masalah serius karena orang yang menginginkannya menganggap uang adalah segalanya. Kerja harus dapat uang banyak (bukan kerja tanpa dibayar). Pacaran harus menguntungkan keuangan. Berteman yang bisa memberikan uang. Duduk gimana caranya dapat uang. Bahkan buang anginpun kalau bisa menghasilkan uang. Repot deh. Kalau uang yang dimaksud tidak masuk ke kantong maka stress lah jadinya. Kerja tidak dengan cinta alias tanpa etos kerja tinggi karena uang tidak seberapa. Akhirnya yang ada adalah kerja serampangan dan tidak profesional. Ada juga yang mau pacaran kalau menguntungkan. Bisa transfer pulsa, belikan ini belikan itu. akhirnya cinta hanya sebatas rupiah yang mudah punah kalau tidak ada dasar kuat. Semakin tinggi kita menilai sesuatu berdasarkan uang koheren dengan tingkat stress yang akan kita derita. Hidup hanya senilai uang yang boleh jadi hanya akan habis dalam hitungan waktu.
Kedua, uang menjadi serius karena kebutuhan yang sangat mendesak. Bagi bapak-bapak yang menunggu kelahiran anaknya. Para pelajar mencari tambahan uang untuk beli buku. Yang mengemis tentu kebutuhan perutnya jadi alasan.

Ketiga, uang menjadi masalah serius karena mengejar kemewahan. Ada orang yang tidak bisa tentram kalau mobilnya tidak tambah, belum punya televisi, HP baru. Akhirnya sibuk cari uang tambahan atau utangan. Bahkan setelah kemewahan itu didapat, maka kemewahan lain berusaha didapatkan juga. Begitu seterusnya.

Uang adalah alat tukar menukar menurut ilmu ekonomi. Karena itulah uang bisa menjadi alat penyambung hidup. Tentu saja sebagai alat dia harus kita pergunakan sesuai fungsinya. Apakah harus menekan pengeluaran uang yang didapat dengan hasil keringat? Tidak perlu seekstrim itu. Yang penting bijaksana dan tahu kapan mengeluarkannya.

6.8.07

PLAYBOY CAP KADAL

Artikel ini terinspirasi dari sebuah kata mutiara dari seorang novelis William Shakespeare yang berbunyi "segala sesuatu yang diinginkan dengan sangat bernafsu, segera terasa hambar bila telah terkabul". Lalu saya mencoba mengutak-atik kepala untuk merenung sejenak dari kata-kata yang cukup bijak ini. Dan pikiran saya tertuju pada teman saya yang orangnya boleh dikatakan cukup tampan dan otaknya encer tapi agak playboy alias suka mempermainkan wanita, namanya berinisial IK. Mudah-mudahan ini bukan ghibah (membicarakan keburukan orang dibelakang) tapi paling tidak pengalaman dia menjadi inspirasi bagi pembaca yang kebetulan punya sifat yang sama dengan IK atau anda yang sedang jadi korban permainan.
IK begitu digandrungi cewek kampus atau para ABG dan begitu mudahnya laki-laki ini jatuh cinta (atau boleh dikatakan pura-pura jatuh cinta) pada setiap wanita (utamanya yang cantik dan tajir) yang ia temui. Pernah suatu kami KKN bersama IK mendekati salah seorang teman padahal waktu itu ia sudah pacaran dengan orang lain bahkan dalam rombongan KKN itu ada cewek yang pernah ia kadali. Begitu getol IK mengejar cewek yang ia gandrungi. Dengan berbagai macam cara sampai gadis (yang cukup manis juga) itu bertekuk lutut. Dan usaha IK ini tidak main-main bahkan ia sampai bertengkar hebat dengan kekasihnya yang sebenarnya ketika tercium hal itu. Usaha keras memang menghasilkan hasil yang memuaskan. Si cewek sebut saja SR jatuh hati dan menerima cinta IK walau ia tahu ia diduakan. Bahkan SR sepertinya pasrah saja ketika IK mulai menyantap korban-korban baru (wah istilahnya terlalu sadis nih). Tapi semua seperti berjalan seperti kisah-kisah IK terdahulu. Dia hanya getol di pengejaran. Selanjutnya ia hanya menikmati hasil sesaat saja. Dan entah sampai kapan tabiat itu akan berakhir. Mungkin ketika ia kawin terus punya anak, bisa jadi. Kalau sepuluh saja ada cowok seperti IK, betapa cowok-cowok tipe setia bisa kehabisan stok cewek-cewek cantik atau hanya sisa-sisa cinta saja.
Buru-buru itu mungkin kata pertama buat orang yang cepat bertindak tanpa pikir panjang. Untuk seorang playboy seperti IK yang saya ilustrasikan di atas istilah Siapa cepat dia dapat merupakan kata mutiara yang tepat bagi dia. Begitu ada sesuatu yang menggiurkan nampak disitu dia langsung saja mengambil tindakan tanpa berpikir akibatnya. Akhirnya ketika hubungan sudah mulai berjalan dan dia hanya berusaha mencari sesuatu yang bisa menyenangkan dirinya atau lebih tepat napsunya. Lalu ketika tak terpuaskan dia mulai goyah lalu mencari alternatif lain.
Modal Tampang. Ada dua biasanya yang dijadikan seorang playboy sebagai senjata. Tampang dia sendiri dan tampang orang yang ditaksir atau bahasa mudahnya bungkusnya yang lebih penting bukan isinya akhirnya yang terjadi obral cinta. Dia cowok tampan ketika ada yang terpikat dia langsung menebar jaring. Yang terjerat tentu saja klepek-klepek akibatnya. Tampang cewek gacoannya juga dijadikan referensi oleh si playboy ini, Cantik atau high class.
Pintar Bersilat Lidah. Saya menggunakan istilah Playboy cap kadal, kenapa? Lihat saja kadal ketika sudah terjepit, pandai sekali ia melepas ekornya agar mengalihkan perhatian yang akan dimangsanya. Playboy biasanya orangnya romantis dan pintar sekali dalam hal merayu dan mengambil hati cewek. Kalau dia menemukan mangsa baru dan tertangkap basah oleh teman kencan yang sebelumnya dia mulai memainkan lidahnya yang tak bertulang itu dengan lihai.
Dari ketiga hal itu seharusnya para cewek-cewek harus mulai waspada atau kalau mau ikut dalam permainan si cowok playboy, ya harus punya trik-trik khusus agar tidak kecewa di belakang hari. Kalau tidak hati-hati, siap-siap saja menjadi korban berikutnya. Si playboy tak akan berhenti memakan mangsa sampai ia kenyang dengan pengalaman. Kapan itu? Mungkin ketika ia sudah keriput dan tidak ada cewek yang meliriknya lagi.

3.8.07

AJI MUMPUNG

Dita, murid les privat saya yang masih kelas 6 SD, tadi malam tanya "Apa sih Aji Mumpung tuh?". Saya jadi ingat sama Tukul Arwana yang beberapa waktu lalu sempat ditanya oleh wartawan mengapa dia sepertinya mau apa aja untuk dikerjakan. Presenter ayo, melawak oke, iklan monggo, nyanyi gak nolak, sinetron siapa takut. Apa gak takut dikatakan aji mumpung? Tukul menjawab dengan gayanya yang konyol, "mumpung ada rejeki mbak, la wong saya udah pernah lebih aji mumpung dari sekarang. Pernah jadi kenek angkot dan kuli. Sekarang kan lumayan mumpung banyak tawaran bisa disikat semua."

Istilah aji mumpung juga pernah menghinggapi beberapa artis ibukota seperti Desi Ratnasari dan Krisdayanti. Apakah Aji Mumpung itu? Apakah hanya milik para artis saja? Atau setiap orang juga pernah mengalami aji mumpung?

Semoga uraian berikut ini tidak jauh dari pemikiran anda tentang Aji Mumpung selama ini.

Kata-kata Aji itu populer ketika jaman pendekar masih banyak di tanah jawa bahkan ada beberapa perguruan silat tanah air yang masih menerapkan istilah aji-aji itu. Bahkan bagi ahli ilmu tenaga dalam atau mistik sudah tidak asing dengan istilah ini. Ada Aji Segara Geni (Ilmu Mpu Tong Bajil, bagi yang suka nonton Tutur Tinular dulu pasti tahu), Aji Pengasihan biasanya bagi yang biasa memakai ilmu hitam dalam urusan asmara. Jadi Aji itu semacam ilmu kesaktian yang biasa orang keluarkan ketika sedang menginginkan sesuatu.

Bagaimana Aji Mumpung? Apakah termasuk kesaktian juga? Kalau ini sepertinya berbeda sedikit. Memang sih ini juga sejenis ilmu tapi Aji Mumpung lebih bersifat mencari peruntungan saja. Ada artis penyanyi yang populer kemudian dia ditawari main sinetron. Artis itu kemudian berpikiran, mumpung ada tawaran. Nanti kalau pamor sudah menurun atau sudah mulai tua dan tak ada tawaran akan menyesal kalau tidak diterima. Sang artis yang sebenarnya berprofesi penyanyi akhirnya merambah dunia sinetron. Karena hokinya ternyata rating sinetron tersebut melonjak naik sekaligus mendongkrak penjualan albumnya. Akhirnya datang tawaran-tawaran lain, dan lagi-lagi sang artis berpikiran mumpung ada kesempatan, ambil saja deh. Apakah itu tidak baik?
Baik atau tidak tergantung dari kualitas bidang yang dia geluti. Kalau artis itu menyanyinya top bukan kacangan, ketika main sinetron aktingnya luar biasa, di iklan atau bidang hiiburan lainnya dia mampu profesional dan menunjukkan kualitas dia sebagai bintang, saya pikir Aji Mumpung yang dia pakai malah bagus sekali. Tapi beda dengan artis sinetron yang mencoba menyanyi walau dengan suara sumbang atau tidak bagus-bagus amat dengan kilah dia sudah pengen menjadi penyanyi sejak kecil misalnya wah ini sudah Aji Mumpung yang betul-betul mumpung. Akhirnya dia hanya akan menjadi cemoohan dan mulai ditinggalkan fan.
Karena dunia keartisan itu lebih dekat dengan media, sepertinya dunia merekalah yang penuh Aji Mumpung. Tapi kalau kita mau meneliti dunia sekitar masih banyak Aji Mumpung yang lain. Bagi pelajar yang rajin tentu awal-awal semester dijadikan waktu yang tepat untuk menelaah sedikit demi sedikit pelajaran Mumpung masih jauh dengan ujian Semester. Para Pejabat banyak berlomba-lomba menyumbangkan uangnya mumpung masih ada uang dan mumpung tanda tangan masih laku. Yang masih menjadi pelajar dengan seragam tentu aktif ke sekolah, mumpung masih pakai seragam, kalau sudah tidak pakai seragam dan menganggur takut menyesal. Seorang pedagang sayur berangkat ke pasar dengan dagangannya, mumpung masih pagi tentu banyak yang mencari sayuran buat makan.
Tapi ada juga yang negatif seperti seorang yang kecanduan merokok cepat-cepat membeli rokok sebelum uang rokok habis buat makan. Rokok buat mereka lebih penting daripada makan. Ada juga yang suka gonta-ganti pacar punya alasan mumpung belum kawin puas-puasin dulu. Nanti kalau sudah punya suami atau istri tidak lagi main serong. Bahkan ada suami atau istri yang selingkuh di rumah, mumpung pasangan lagi berangkat kerja. Naudzubillah. Pejabatpun (di Indonesia kayaknya banyak sekali) tidak segan-segan korup uang rakyat, mumpung masih di lahan basah atau memasukkan semua handai taulannya ke tempat kerja yang bagus mumpung dia masih punya nama untuk dijadikan backing. Dan banyak sekali Aji Mumpung yang merupakan senjata meraih apa yang diinginkan.
Kalau saja kita tidak punya Aji Mumpung mungkin tak ada gairah kita menjalani hidup. Kita hanya akan santai karena hari esok tak pernah kita bayangkan. Yang masih kecil menganggap tak akan pernah besar dan mandiri, yang pelajar akan terus berseragam, yang pejabat lupa kalau besok akan pensiun bahkan kalau sudah lupa akan mati tentu yang akan mati adalah kreatifitas positif dalam diri manusia.

31.7.07

ARTI KEMERDEKAAN

Sejak 62 tahun yang lalu kata "Merdeka" begitu populer hingga sekarang. Apalagi memasuki momen Agustus-an yang di dalamnya terdapat tanggal bersejarah lahirnya negara Indonesia tercinta. Sedemikian pentingkah merdeka itu bagi kita? Sudahkah kita memahami arti merdeka itu sendiri?
Artikel ini akan sedikit mengupas tentang cara mengartikan kemerdekaan dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Kemerdekaan bagi balita dan usia sekolah dasar
Adalah kebebasan untuk bermain. Balita beranggapan bahwa hidup ini adalah untuk bermain. Kita bisa lihat anak kecil begitu gembira mengamati semut beriringan, cecak yang mengendap-endap menangkap nyamuk atau sibuk dengan tetek ibunya. Coba saja kita merenggut kesenangannya, bisa jadi si anak akan merasa dunianya dibatasi. Ia mulai menangis, menganggap ada orang yang merebut kemerdekaannya. Kalau saja anak kecil bisa mengambil filosofi "merdeka atau mati" yang biasa dipekikkan para pejuang, mereka akan meneriakkan "merdeka atau nangis". Lain lagi dengan anak sekolah dasar. Walaupun tak lantas menjadikan tangisan sebagai senjata ampuh untuk melawan penjajah kemerdekaannya, mereka punya cara tersendiri untuk mengatasinya. Ketika anak sibuk dengan layangan sampai lupa makan atau tidur setelah pulang sekolah, atau berjam-jam bermain dengan play station atau nonton TV, itu adalah sebagian dari ekspresi kemerdekaan menurut mereka. Halangan terhadap kemerdekaan itu akan dilawan dengan cemberut, marah, bahkan mungkin amukan.
Kemerdekaan bagi anak remaja
Anak usia belasan, jika tidak terjebak dengan hal-hal negatif seperti narkoba atau miras, mempunyai cara pandang berbeda terhadap kemerdekaan. Kemerdekaan bagi mereka adalah kebebasan mengekspresikan kreativitas mereka. Akhirnya muncul grup musik, penyanyi, novelis yang produktif, kelompok kajian keilmuan yang beranggapan bahwa kemerdekaan adalah kebebasan mengembangkan diri. Bagaimana rintangannya? Ada orangtua melarang anaknya menjadi penyanyi, larangan kuliah di fakultas sastra, karena dua bidang ini hanya buang-buang energi dan tak menjamin hidup seseorang di masa akan datang. Jadi penjajahan atas kemerdekaan para remaja lebih banyak datang dari orang tua yang kurang demokratis. Remaja yang sedang jatuh cinta merasa kalau kemerdekaan adalah ketika tak ada sesuatu yang mengusik cinta mereka. Larangan orang tua karena masih sekolah mereka hadapi dengan backstreet, atau menentang karena merasa sudah dewasa dan tak perlu diatur-atur.
Bagaimana dengan yang terjebak dengan hal negatif? Dunia remaja memang dunia yang rentan. Mabuk dan Narkoba sepertinya suatu jalan yang indah bagi mereka. Ada yang hanya coba-coba dan ikut-ikutan teman bahkan ada pula yang menganggap kalau itu adalah jalan kemerdekaan. Jalan kemerdekaan yang bagaimana? Ada pemain band yang tak bisa bermain bagus kalau dia tidak mabuk sebelum bermain. Dia merasa kalau ketidakpercayaan diri memasung dia untuk tampil bebas. Akhirnya apa boleh buat itu adalah ekspresi kemerdekaan bagi dia. Kalau dia tidak mabuk maka dia tetap tidak merasa merdeka. Lupa diri yang diakibatkan oleh alkohol merupakan jalan untuk mencari kemerdekaan.
Kemerdekaan bagi para guru
Ada dua model guru yaitu guru yang idealis ada pula guru yang pragmatis. Bagaimana guru yang idealis menyikapi kemerdekaan dengan bekerja sesuai dengan profesi keguruan. Dia memandang murid sebagai sekumpulan manusia yang dia bisa arahkan untuk membangun bangsa. Akhirnya dia bekerja dengan sukacita. Kita tilik sebentar ke desa-desa terpencil, guru-guru (non Pegawai Negeri) hanya dibayar Rp 1.500/perjam bahkan ada yang dibayar sejuta ucapan terima kasih utamanya guru ngaji di surau. Tapi tidak terlihat mereka mengerutkan kening. Mungkin saja dalam benak mereka merasa merdeka dengan menularkan ilmu kepada anak didik.
Guru yang pragmatis tentu berbeda. Mereka memandang kalau anak didik hanyalah sekumpulan ladang bisnis. Kemudian yang ada dalam pikirannya adalah uang yang harus diterima setiap akhir bulan sebagai hasil jerih payahnya. Apakah guru yang pragmatis itu jelek? tidak juga. Guru juga manusia yang butuh sandang, papan dan pangan. Kalau tidak dipenuhi bagaimana merka bisa memenuhi kebutuhan hidup. Kalau sudah kerepotan mencari tambahan hidup apakah mereka bisa berjuang untuk mendidik generasi muda bangsa. Secara umum tanpa membedakan model idealis dan pragmatis, arti kemerdekaan adalah mendidik generasi muda yang akan menggantikan generasi tua baik ada imbalan atau tak ada imbalan setelahnya.
Kemerdekaan bagi para pengangguran
Berapa banyak lulusan sekolah hingga perguruan tinggi dalam setahun? Ribuan bahkan ratusan ribu. Kemudian bekerja? Tidak banyak. Mungkin sebagian sedangkan yang lainnya seolah-olah menjadi sampah. Nasib tidak menentu. Ada banyak Sarjana pendidikan yang kerepotan mencari tempat mengabdi, sarjana ekonomi tak tahu harus ke Bank mana, sarjana pertanian tak bisa berbuat apa-apa, Sarjana hukum sudah menjadi pegawai jalanan, dan ribuan lagi ahli profesi yang tak tahu harus kemana. Mereka terbelenggu oleh predikat sarjana. Akhirnya takut untuk banting setir. Bekerja tanpa mengindahkan status kesarjanaan. Kalau saja masih terbayang duduk di belakang meja memegang pena, rapat sana sini, entah berapa puluh tahun lagi para pengangguran itu akan menuai kebebasan. Kalau yang tanpa pendidikan tinggi saja mampu mendobrak lapangan kerja baru, mengapa sarjana yang lebih dekat dengan dunia intelektual masih takut-takut mencari celah sendiri.
Kalau saja negeri ini tidak merdeka 62 tahun yang lalu, mungkin para balita tak akan merasakan benar-benar kemerdekaan bermain, anak-anak SD tak berani main layangan karena tentara Belanda atau Jepang sedikit-sedikit main bedil. Mungkin para remaja tak menemukan ekspresi kreativitas atau tidak menemukan tempat untuk mabuk. Mungkin para guru harus mengajar diam-diam karena takut disangka ekstrimis. Tapi yang baik tentu bagi para pengangguran karena Belanda menyediakan kerja rodi bagi mereka.
Semoga momen kemerdekaan ini menjadikan kita lebih banyak bersyukur. Amin.

MURAHNYA NYAWA

Orang hidup pasti ada tekanan. Entah dari pekerjaan, keadaan ekonomi, keluarga maupun kehidupan sosial. Maka tak heran jika terjadi banyak hal aneh di sekitar kita. Anak Pak Anu yang masih kelas 4 SD mati gantung diri karena tidak naik kelas, Si Anu tadi malam mabuk berat akibatnya naik sepeda motor nabrak jembatan lalu tewas, atau Polisi X menembak atasannya karena merasa dirinya tidak dihargai. Itu beberapa contoh kejadian yang sepertinya mulai tak asing di lingkungan kita. Kenapa bisa terjadi demikian? Adakah solusinya?
Pertama, Keadaan yang terlalu banyak menuntut. Anak Pak Anu mungkin merasa orangtuanya menuntut agar dia selalu berhasil. Akhirnya timbul tekanan. Dia tidak berani terus terang dan ingin terlihat perfect di hadapan orangtuanya. Namun harapan besar tidak diimbangi dengan kemampuan si anak atau anak itu merasa kalau harapan tinggi orang tuanya adalah beban yang terlalu berat baginya sehingga dengan ketidaknaikannya ia merasa menjadi orang yang paling memalukan dan mengecewakan. Tentu setiap anak yang diberikan harapan besar namun tidak diimbangi dengan persiapan mental menghadapi kegagalan memilih diam, murung bahkan gantung diri untuk mati sebagai pilihan.
Kedua, Perubahan gaya hidup. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana seorang ibu dan 3 anaknya tewas dalam aksi bunuh diri. Setelah ditelusuri ternyata 3 orang anak ini telah diracuni oleh ibunya kemudian si Ibu ikut minum racun. Menurut berita yang tersiar kejadian bunuh diri ini dikarenakan himpitan ekonomi. Si ibu merasa tanggungan keluarga sudah begitu banyaknya sehingga ia tak kuat lagi untuk hidup. Cara nekat itu tak akan terjadi jika gaya hidup orang tak berubah. Budaya tolong-menolong, asah asih asuh kelihatannya sudah mulai memudar. Bukan hanya di kota tapi kini sudah merambah ke pelosok desa. Kita akan mulai sulit menemukan tetangga yang datang ke rumah kita mengulurkan tangan membantu. Kini yang ada cemoohan ketika orang yang berutang tak sanggup membayar. Akhirnya dia merasa tertekan. Mati kayaknya jalan yang indah buat orang yang mentalnya goyah. Atau dalam istilah etimologi Imannya yang tak begitu kuat menyerah pada upaya penghilangan nyawa.
Apakah Solusinya?

23.7.07

CRAZY WITH ENGLISH

Siapapun ingin bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Selain sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris bukan lagi hal istimewa di jaman sekarang. Orang-orang sudah tidak kaget jika ada anak yang bisa cas cis cus dengan bahasa Inggris layaknya bahasa Indonesia. Malah yang ngetrend pada saat sekarang adalah penguasaan bahasa mandarin dan Jepang. Jadi, orang yang belum atau tidak bisa berbahasa Inggris dianggap sangat jauh ketinggalan.
Namun, anda pemula (beginner) tidak perlu khawatir. Cobalah saran-saran berikut yang paling tidak menjadi motivasi bagi anda untuk belajar berbahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris tidak melulu harus di sekolah atau lembaga kursus. Belajar otodidak dengan media apa saja tentu bisa dilakukan.
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah melihat sekeliling anda. Mulailah dari kamar anda. Benda-benda apa yang menarik untuk diamati. Oh, ternyata anda menemukan sebuah bantal diatas kasur. Paling tidak anda mempunyai kamus saku kecil untuk membuat kalimat-kalimat sederhana.
Contoh, It's pillow. It's pink pillow. It's on the bed. I like to lay my head on it everynight.
Ucapkan dengan lantang. Periksalah apakah pengucapan anda sudah sesuai dengan aturan yang ada di kamus. Selanjutnya beralihlah ke benda-benda lain. Cukup 15 menit sehari anda pasti menemukan kesenangan dengan kegiatan ini.
Langkah kedua. Berdirilah di depan cermin. Lihatlah diri anda. Katakan dengan kalimat sederhana.
Contoh, I'm handsome. My hair is black. My nose is sharp and my lips are so sexy.
Kemudian setelah anda mantap. Ambillah poster artis atau foto pacar atau keluarga anda. ungkapkanlah sesuatu tentang mereka. Jangan terlalu banyak, karena akan merasa jenuh dengan sesuatu yang berlebihan.
Langkah ketiga. Setelah merasa anda mempunyai mental untuk berbahasa Inggris maka mulailah mencari partner berbahasa Inggris. Ucapkanlah kalimat-kalimat sederhana atau bisa anda campur dengan bahasa pergaulan sehari-hari karena itu tidak akan membuat hubungan kalian menjadi kaku. Tapi jika dipaksakan berbahasa Inggris akan membuat anda dan teman anda kaku untuk bercakap-cakap sehari-harinya.
Langkah keempat. Sempatkanlah untuk mengucapkan kalimat bahasa Inggris dimana saja. Ketika chating di internet, sepulang sekolah atau ketika jalan-jalan. Tidak perlu dengan suara keras. Cukup bergumam. "Thank you!" atau kalau anda bertemu cewek cantik ucapkan dalam hati "God is the best. You are beautiful lady!" Ini akan memberikan kesan dalam diri anda kalau lingkungan anda bisa diajak berbahasa Inggris walau secara tidak langsung
Langkah kelima. Jika bertemu dengan orang asing sapalah dengan bahasa Inggris walau hanya "How are you?" Anda bisa juga mengunjungi tempat-tempat wisata dimana banyak bertebaran touris manca yang bisa anda ajak berkomunikasi. Tidak perlu takut. Mereka akan dengan senang hati menyambut bahasa Inggris anda yang belum sempurna bahkan mengajari anda.
Kalau sering membuat kesalahan bagaimana? No Problem because mistake is better than nothing!!
Selamat Mencoba!!

21.7.07

RELEVANSI PENTINGNYA NAMA DAN PRESTASI

Orang-orang terkejut ketika Taufik Savalas meninggal karena kecelakaan. Bahkan belum genap empat puluh hari, pelawak kondang Asmuni menyusul ke alam baka karena komplikasi dan tidak bisa diselamatkan. Semua orang dekat beliau-beliau berduka nestapa atas perginya. Begitu pula fans yang merasa dekat dengan kedua orang tersebut diatas merasa sedih dan kehilangan.
Dua peristiwa tersebut setidaknya sebuah gambaran betapa pentingnya nama dan ketenaran pada diri seseorang. Mungkin 30 tahun yang lalu kalau Taufik Savalas dan Asmuni meninggal, yang berduka adalah rekan sejawatnya saja. Orang lain yang tak tahu menahu tentang dua insan itu cuek bahkan tak akan ambil peduli. Siapa sih Asmuni? Siapa sih Taufik Savalas? Auk ah gelap! begitu kira-kira komentar orang-orang dulu.
Waktu merangkak membawa orang mulai dikenal publik, bahkan kehidupannya menjadi konsumsi pembaca melalui media dan kuli tinta. Sejak itulah nama seseorang begitu lekat dan mulai terasa dimiliki oleh pengagumnya. Apalagi namanya begitu harum karena prestasi yang mengiringinya.
Saking merasa dekatnya seorang publik figur harus rela menyisakan banyak waktu untuk para penggemar. Sehingga jangan heran jika AA Gym harus mendapat protes keras ketika memutuskan berpoligami, bahkan hingga berbulan-bulan menjadi santapan media. Itu tidak akan terjadi apabila yang berpoligami adalah orang yang biasa-biasa saja yang hidup hanya untuk mencukupi pangan, sandang, dan papan tapi tak ada prestasi. Lady Di juga bisa dijadikan contoh kalau popularitas karena prestasi seseorang membuat namanya tak begitu saja hilang dari peredaran. Walau ada penghujung jelek, kasus perselingkuhan dengan Dody Al Fayed, Princess of Wales ini, tak membuat para pengagum begitu saja melupakan sang Lady. Bahkan setiap tahunnya diadakan peringatan kematian Lady Di di seluruh penjuru dunia.
William Shakespears mengatakan kalau nama tak mempunyai arti tapi dengan prestasi nama seakan-akan sebuah keharusan untuk dimiliki. Kalau saja orangtua almarhum Taufik Savalas dan Asmuni memutuskan tak memberikan nama pada keduanya, mungkin sekarang para penggemar tak perlu kehilangan keduanya. Tanpa nama tak akan ada pembeda antara Taufik Savalas dan Asmuni dengan "orang-orang biasa".