Powered By Blogger

WELCOME TO YOU

I LET YOU READ AND SHARE

6.8.07

PLAYBOY CAP KADAL

Artikel ini terinspirasi dari sebuah kata mutiara dari seorang novelis William Shakespeare yang berbunyi "segala sesuatu yang diinginkan dengan sangat bernafsu, segera terasa hambar bila telah terkabul". Lalu saya mencoba mengutak-atik kepala untuk merenung sejenak dari kata-kata yang cukup bijak ini. Dan pikiran saya tertuju pada teman saya yang orangnya boleh dikatakan cukup tampan dan otaknya encer tapi agak playboy alias suka mempermainkan wanita, namanya berinisial IK. Mudah-mudahan ini bukan ghibah (membicarakan keburukan orang dibelakang) tapi paling tidak pengalaman dia menjadi inspirasi bagi pembaca yang kebetulan punya sifat yang sama dengan IK atau anda yang sedang jadi korban permainan.
IK begitu digandrungi cewek kampus atau para ABG dan begitu mudahnya laki-laki ini jatuh cinta (atau boleh dikatakan pura-pura jatuh cinta) pada setiap wanita (utamanya yang cantik dan tajir) yang ia temui. Pernah suatu kami KKN bersama IK mendekati salah seorang teman padahal waktu itu ia sudah pacaran dengan orang lain bahkan dalam rombongan KKN itu ada cewek yang pernah ia kadali. Begitu getol IK mengejar cewek yang ia gandrungi. Dengan berbagai macam cara sampai gadis (yang cukup manis juga) itu bertekuk lutut. Dan usaha IK ini tidak main-main bahkan ia sampai bertengkar hebat dengan kekasihnya yang sebenarnya ketika tercium hal itu. Usaha keras memang menghasilkan hasil yang memuaskan. Si cewek sebut saja SR jatuh hati dan menerima cinta IK walau ia tahu ia diduakan. Bahkan SR sepertinya pasrah saja ketika IK mulai menyantap korban-korban baru (wah istilahnya terlalu sadis nih). Tapi semua seperti berjalan seperti kisah-kisah IK terdahulu. Dia hanya getol di pengejaran. Selanjutnya ia hanya menikmati hasil sesaat saja. Dan entah sampai kapan tabiat itu akan berakhir. Mungkin ketika ia kawin terus punya anak, bisa jadi. Kalau sepuluh saja ada cowok seperti IK, betapa cowok-cowok tipe setia bisa kehabisan stok cewek-cewek cantik atau hanya sisa-sisa cinta saja.
Buru-buru itu mungkin kata pertama buat orang yang cepat bertindak tanpa pikir panjang. Untuk seorang playboy seperti IK yang saya ilustrasikan di atas istilah Siapa cepat dia dapat merupakan kata mutiara yang tepat bagi dia. Begitu ada sesuatu yang menggiurkan nampak disitu dia langsung saja mengambil tindakan tanpa berpikir akibatnya. Akhirnya ketika hubungan sudah mulai berjalan dan dia hanya berusaha mencari sesuatu yang bisa menyenangkan dirinya atau lebih tepat napsunya. Lalu ketika tak terpuaskan dia mulai goyah lalu mencari alternatif lain.
Modal Tampang. Ada dua biasanya yang dijadikan seorang playboy sebagai senjata. Tampang dia sendiri dan tampang orang yang ditaksir atau bahasa mudahnya bungkusnya yang lebih penting bukan isinya akhirnya yang terjadi obral cinta. Dia cowok tampan ketika ada yang terpikat dia langsung menebar jaring. Yang terjerat tentu saja klepek-klepek akibatnya. Tampang cewek gacoannya juga dijadikan referensi oleh si playboy ini, Cantik atau high class.
Pintar Bersilat Lidah. Saya menggunakan istilah Playboy cap kadal, kenapa? Lihat saja kadal ketika sudah terjepit, pandai sekali ia melepas ekornya agar mengalihkan perhatian yang akan dimangsanya. Playboy biasanya orangnya romantis dan pintar sekali dalam hal merayu dan mengambil hati cewek. Kalau dia menemukan mangsa baru dan tertangkap basah oleh teman kencan yang sebelumnya dia mulai memainkan lidahnya yang tak bertulang itu dengan lihai.
Dari ketiga hal itu seharusnya para cewek-cewek harus mulai waspada atau kalau mau ikut dalam permainan si cowok playboy, ya harus punya trik-trik khusus agar tidak kecewa di belakang hari. Kalau tidak hati-hati, siap-siap saja menjadi korban berikutnya. Si playboy tak akan berhenti memakan mangsa sampai ia kenyang dengan pengalaman. Kapan itu? Mungkin ketika ia sudah keriput dan tidak ada cewek yang meliriknya lagi.

No comments: